Perang tidak semudah itu Saudaraku
Tidak bijak jika menyindir atau mencela Saudi & Turki dan negara lainnya, karena tidak perang menyerang Israel yang mendzalimi Palestina atau menyerang negara syi’ah 
Banyak pertimbangan dalam memutuskan “perang”:
1. Kekuatan kaum muslimin apakah kuat atau lemah

2. Peraturan internasional agar tidak menyerang suatu negara resmi, jika melanggar ini bisa menjadi alasan negara-negara yang benci Islam untuk menghancurkan negara Islam dengan menyerang balik mengajak negara-negara lainnya

3. Menyerang kemudian di serang balik, anak-anak dan wanita menjadi korban 

4. Tidak bisa haji dan umrah lagi jika terjadi kekacauan

5. Perang menghabiskan banyak dana dan tenaga, suatu negara bisa tidak stabil karena perang, menimbulkan keretakan internal negara karena bisa jadi ada pro dan kontra masalah penting yaitu perang. Kondisi ini bisa dimanfaatkan musuh untuk melemahkan dari dalam dan menyusup

6. Rasa aman adalah nikmat yang paling besar sehingga Islam berusaha menjaganya 
Silahkan baca tulisan kami:

“Nikmat Aman adalah Nikmat Terbesar”

Nikmat Aman Adalah Nikmat Terbesar

Dan masih banyak pertimbangan lainnya
Mungkin lebih baik, mencontohkan dulu pergi perang, baru ngomong perang,

Yang mencela pun banyak pertimbangan “tidak pergi perang membantu ke sana kan?”
Saudi & Turki serta negara lainnya sudah berusaha membantu, dukunglah mereka dan pertanyakan:

“Apa yang sudah kita lakukan untuk membantu saudara kita di Suriah, Palestina, Rohingya dan lain-lain
Barakallahu fikum

Semoga Allah memberikan kebaikan yang banyak kepada anda
Dari Saudaramu Se-Islam

~Raehanul Bahraen~
artikel www.muslimafiyah.com